TKJ DUA....

Blog ini adalah kumpulan tugas, informasi, curahan hati, dan segala apa yang berhubungan dengan kelas dua TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) yang menimba ilmu di SMKN 3 Buduran, Sidoarjo

Congratulation Dewi...

Selamat Bagi dewi yang udah dapet flash disk 1 GB dari Pak Cipto, terus Semangat !!! karena semangat adalah segalanya ™

Topologi Jaringan dan Pengkabelan...

Topologi jaringan komputer adalah bentuk perancangan baik secara fisik maupun secara logik yang digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer. Ada 3 Topologi dasar jaringan komputer, yaitu sbb.

1. Linear Bus
PC1 PC2 PC3 PC4
I I I I
Server=================== backbone==
I I I I
PC5 PC6 PC7 PC8

Pada topologi linear bus semua PC (terminal) dihubungkan pada jalur data (bus) yang berbentuk garis lurus (linear). Sehingga, data yang dikirim akan melalui semua terminal pada jalur tersebut. Jika alamat data tersebut sesuai dengan alamat yang dilalui, maka data tersebut akan diterima dan diproses. Namun, jika alamat tidak sesuai, maka data akan diabaikan oleh terminal yang dilalui dan pencarian alamat akan diteruskan hingga ditemukan alamat yang sesuai.
Kelebihan:
- hemat kabel
- mudah dikembangkan
- tidak membutuhkan kendali pusat
- layout kabel sederhana
- penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
Kelemahan:
- deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- kepadatan lalu lintas tinggi
- keamanan data kurang terjamin
- kecepatan akan menurun bila jumlah user (pemakai) bertambah
- diperlukan repeater untuk jarak jauh

2. ring
PC1 server
_|_ /
PC2 -- ( _ _ ) – PC3
|
PC4

Pada topologi ring semua PC (terminal) dihubungkan pada jalur data (bus) yang membentuk lingkaran. Sehingga, setiap terminal dalam jaringan saling tergantung. Akibatnya, apabila terjadi kerusakan pada satu terminal, maka seluruh jaringan akan terganggu.
Kelebihan:
- hemat kabel
- tidak perlu penanganan bundel kabel khusus’
- dapat melayani lalu lintas data yang padat
Kelemahan:
- peka kesalahan
- pengembangan jaringan lebih kaku
- lambat
- kerusakan pada media pengirim/ terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan

3. Star
PC1 Server
| /
PC2 – HUB – PC3
|
PC4

Pada topologi star semua PC (terminal) dihubungkan pada terminal pusat (server) yang menyediakan jalur komunikasi khusus untuk terminal yang akan berkomunikasi. Sehingga, setiap pengiriman data yang terjadi akan melalui terminal pusat.
Kelebihan:
- paling fleksibel karena pemasangan kabel mudah
- penambahan atau pengurangan terminal sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan yang lain
- kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan
Kelemahan:
- boros kabel
- kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
- perlu penanganan khusus bundel kabel

Selain ketiga topologi dasar di atas juga terdapat topologi lainnya yang merupakan hasil pengembangan dari ketiga topologi tersebut. Topologi yang lainnya tersebut, antara lain:
1. tree/ hierarkis –merupakan hasil dari gabungan topologi bus dan star yang bentuknya seperti pohon bercabang;
2. mesh –merupakan hasil dari gabungan topologi bus, star, dan ring;
3. web –setiap terminal dalam topologi ini dapat saling berhubungan dengan terminal lainnya melalui beberapa link....


PENGKABELAN......

TP (Unshielded Twisted Pair) adalah jenis kabel yang terdiri dari dua kawat tak
terbungkus yang berpilih. Kabel UTP banyak digunakan pada local-area networks
(LANs) dan sambungan telepon karena harganya lebih murah. Kabel UTP tidak
sebaik kabel koaksial dan serat optik dalam hal penyediaan banwidth dan
ketahanan terhadap interferensi. UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”.
Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik.
Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang
disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1
sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan

Untuk menghubungkan komputer - komputer tersebut ada 2 tipe konfigurasi kabel yangdigunakan, yaitu tipe straight dan tipe cross.

1.Metode Straight-Through (NIC-HUB)

Metode pengabelan ini dipergunakan untuk menghubungkan antara NIC dengan
HUB/Switch. Kabel UTP merupakan kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel berwarna
yang dipilin sesuai dengan pasangannya. Pada pemasangan hanya digunakan 4 kabel saja,
yaitu kabel urutan 1 dan 2 untuk Transmit/kirim (putih oranye, oranye) dan urutan 3 dan
6 untuk Receive (putih hijau, hijau). Walaupun demikian, kabel lainnya tetap ikut
terpasang ke konektor Rj 45 (Registered Jack 45). Straight (A-A/B-B) adalah kabel yang
digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB dan berkorespondensi 1-1,

2.Metode Crossed-Over (NIC-NIC)

Cara pemasangan/instalasi sama dengan metode Straight-Through. Misalkan, kita
rentangkan kabel UTP dengan posisi kiri dan kanan (lihat gambar di bawah). Untuk kabel
pada posisi kiri urutan kabelnya dari kiri ke kanan; putih oranye, oranye, putih hijau, biru,
putih biru, hijau, putih coklat, coklat. Sedangkan pada ujung kabel lainnya (kabel UTP
posisi kanan), dari kiri ke kanan: putih hijau, hijau, putih oranye, biru, putih biru, oranye,
putih coklat, coklat. Cross (A-B) digunakan untuk menghubungkan dua komputer,tidak berkorespondensi 1-1 karena ada persilangan pada susunan kabelnya.


Ada aturan khusus mengenai pengurutan warna kabel, yaitu biasanya menggunakan
standar EIA/TIA 568 (baik A maupun B) :

standar 568 A memiliki kode warna kabel :

1. putih hijau

2. hijau

3. putih oranye

4. biru

5. putih biru

6. oranye

7. putih coklat

8. coklat

standar 568 B memiliki kode warna kabel :

1. putih oranye

2. oranye

3. putih hijau

4. biru

5. putih biru

6. hijau

7. putih coklat

8. coklat

(kabel diurut dari sebelah kiri, gagang pengait konektor ada dibawah)

Yang penting dalam menyambung kabel ini adalah pin 1, 2, 3,dan 6. Maksudnya, jika
hanya pin 1, 2, 3 dan 6 saja yang dipasang dan yang lain tidak, ya tidak menjadi masalah.
Pada kabel straight yang berkorespondensi 1-1,ujung - ujung kabel dihubungkan dengan
kabel yang berwarna sama dan pada posisi yang sama pula,pin 1 disambungkan ke pin 1
ujung yang lain, pin 2 ke 2, pin 3 ke 3 dan pin 6 ke 6.
Sedangkan untuk tipe cross,ujung - ujung kabel dihubungkan dengan warna yang sama
hanya saja posisinya yang dirubah, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke
6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2.Jadi disini posisi nomor 1, 2, 3 dan 6 yang ditukar untuk lebih

jelasnya lihat susuna berikut :

Straight

cross

1 ke 1

1 ke 3

2 ke 2

2 ke 6

3 ke 3

3 ke 1

6 ke 6

6 ke 2

Jadi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting
urutan kabelnya.
pada dasarnya hanya 4 pin tersebut yang digunakan jadi jika anda lupa dengan susunan
warna yang sudah menjadi aturan internasional



by.. Rahditya Shu_Rya/30

0 komentar:

Posting Komentar